Music Metrics Vault

Wijaya 80

This data may be outdated as it has not been updated for a while. You may want to click on the refresh button below.

Data updated on 2025-04-21 21:04:52 UTC
Sekadar melengkapi perbendaharaan musik negeri, Ardhito Pramono (vokal/keytar), Erikson Jayanto (keyboard-synth), dan Hezky Joe (vokal/gitar) berkawan dan membentuk trio Wijaya80, yang berkomitmen menghadirkan kembali kejayaan musik ’80-an bagi penikmat masa kini. Memadukan lirik bernuansa klasik dengan aransemen pop kreatif era ’80-an, Wijaya80 mengajak pendengar menyusuri lorong waktu musikal dalam enam lagu di album perdana Perjumpaan.

Dalam beberapa bulan pasca perilisan, single "Seharusnya Aku", "Pemain Lama", dan hit "Terakhir Kali" mengantarkan Wijaya80 menuju pemuncak klasemen pemutaran lagu digital dan radio. Lagu "Anak Muda, "Jangan Datang Lagi / Outtakes", serta "Masih Ada Kamu" melengkapi album perdana Perjumpaan yang dirilis pada 14 Februari 2025. Perjumpaan telah mempertemukan Wijaya80 dengan lebih dari 2.000.000 Wijayanti Wijayanto — pendengar setia Wijaya80 — dari berbagai penjuru Nusantara dan mancanegara di Spotify.

Total plays

27.5 million
Updated on 2025-04-21

Monthly listeners

1,465,885

Followers

16,227

Top Cities

  1. Indonesia
    443,915 listeners
  2. Indonesia
    161,413 listeners
  3. Indonesia
    81,207 listeners
  4. Indonesia
    68,724 listeners
  5. Indonesia
    63,995 listeners

Related artists

Rizwan Fadilah
Rizwan Fadilah
RAN
RAN
Salma Salsabil
Salma Salsabil
Mawar de Jongh
Mawar de Jongh
Anggis Devaki
Anggis Devaki
Bilal Indrajaya
Bilal Indrajaya
Jaz
Jaz
Danilla
Danilla
Andien
Andien
Reza Artamevia
Reza Artamevia

Most popular tracks

Track Plays Duration Release date
Terakhir Kali
Terakhir Kali
21,311,086 4:55 2024-12-06
Seharusnya Aku
Seharusnya Aku
4,459,957 3:40 2024-08-30
Pemain Lama
Pemain Lama
1,719,849 4:51 2024-10-04

New releases

Terakhir Kali
Terakhir Kali
2024-12-06
[Wijaya 80]
Pemain Lama
Pemain Lama
2024-10-04
[Wijaya 80]
Seharusnya Aku
Seharusnya Aku
2024-08-30
[Wijaya 80]